Pemerintah Bolivia secara formal mengakui kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina. Pengakuan ini disertai sebuah surat resmi yang dikirim kepada Palestina.
Presiden Evo Morales menyatakan pemerintahan tidak bisa tinggal diam atas masalah yang terjadi di Palestina.
"Pemerintah Bolivia tidak bisa berdiam diri atas masalah HAM, batas wilayah dan kedaulatan (Palestina)," ujar Morales seperti dikutip Associated Press, Kamis (23/12/2010).
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Bolivia mengkonfirmasi sebuah surat yang dikirimkan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas, hari Rabu 22 Desember. Surat itu menyatakan dukungan Bolivia atas kemerdekaan Palestina.
Langkah Bolivia ini mengikuti beberapa negara Amerika Latin lainnya yang telah mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat.
Sebelumnya Pemerintah Argentina, Kuba, Brasil dan Venezuela menyatakan dukungannya atas kedaulatan negara Palestina, berdasarkan perbatasan yang dikenal pada perang Timur Tengah tahun 1967 silam.
sumber
Salam
Coepast
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment
komentar itu sedekah