Sebuah surat kabar di Norwegia mengklaim telah memiliki seluruh data kawat rahasia WikiLeaks yang berjumlah sekira 250.000 dokumen.
Pengakuan tersebut sepertinya telah membuat Aftenposten sebagai media pertama -di luar lima media partner WikiLeaks- yang memiliki data tersebut.
Seperti dilansir Associated Press pada Jumat (24/12/2010)), perkembangan ini diperkirakan akan menambah kekhawatiran Amerika Serikat (AS) akan semakin banyaknya kawat diplomatik yang bocor ke publik.
Sejauh ini, ada lima media di lima negara yang menjadi "mitra resmi" WikiLeaks. Empat dari lima media tersebut adalah El Pais (Spanyol), Le Monde (Prancis), Der Spiegel (Jerman), dan The Guardian (Inggris). Sementara The New York Times (AS) yang sebelumnya kerap mempublikasikan data dari WikiLeaks, sudah tidak melakukan hal itu lagi.
Pendiri WikiLeaks Julian Assange sejauh ini belum menerima tuntutan terkait pembocoran dokumen rahasia milik AS itu. Namun Assange sempat dipenjara di Inggris, dan saat ini tengah dalam pengawasan pihak penjara, setelah dituduh telah melakukan pelecehan seksual di Swedia.
Assange saat ini tengah berjuang melawan tuntutan ekstradisi yang diajukan pihak penuntut di Swedia, yang mengaku sangat ingin meminta penjelasan dari Assange.
sumber
Salam
Coepast
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment
komentar itu sedekah